Budidaya Tanaman
Kesejahteraan Petani
Soal tahu dan tempe ternyata membawa hikmah juga “Blessing in disquase” ternyata masalah utamanya adalah lahan. Artinya sejak awal sudah diprogramkan bahwa swasembada kedelai baru dapat dicapai jika ada tambahan lahan seluas 500 ribu hektar. Ternyata tambahan lahan ini tidak terrealisasi maka kedelaipun harus diimpor. Pemecahannya tidak terlalu serius. Sehingga kalaupun luas lahan dan produksi menurun, suasana tenang-tenang saja. Soal lahan ini harus dijadikan masalah serius, jika berbicara soal pangan. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa pada tahun 2008 terdapat sekitar 44 juta keluarga petani, tetapi pada 2011 jumlah petani berkuranag 3,1 juta. Rata-rata kepemilikan lahan petani hanya 0,34 ha.
Luas lahan ini akan terus menyusut apabila anak anak petani juga memilih melanjutkan pekerjaan orangtuanya, karena lahan yang 0,34 ini akan dibagi bagi oleh anak anaknya sebagai warisan. Tak heran bila kehidupan petani Indonesia tetap miskin, bahkan bertambah miskin.
Saat ini luas lahan sawah di Indonesia mencapai 8,1 juta ha. Sampai saat ini diperkirakan luas lahan sawah terus menyusut karena proses alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan ini ternyata sulit untuk dibendung, karena kebutuhan pemukiman akibat pertambahan penduduk meningkat dan pengembangan kawasan industri. Kenyataaan ini sudah tentu berdampak pada nasib petani.
Bagaimanapun untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produksi komoditi pangan, penambahan luas kepemilikan lahan petani dan luas areal pertanaman mutlak perlu. Pertanyaannya dari mana dan di mana lahannya ?
Soal ini sebenarnya sudah menjadi perhatian pemerintah. Tahun 2006 telah diluncurkan Reformasi Agraria atau Program Pembaharuan Agraria Nasional (PPAN).
Post a Comment
17 Comments
oh iya, reformasi agraria pernah santer menjadi isu nasional dulu. btw, apakah hasil konkretnya ya?
ReplyDeletesaya sendiri sampai sekarang juga tidak tau kabarnya mas.:))
Deletelagi renovasi rumahnya ya kang, tampilannya ngga kebuka sempurna disini..??
ReplyDeletesalam sehat dan sukses terus
enggak atu kang,sudah lama ini rumah tidak saya renovasi.:)
Deletemungkin permasalahan jaringan kali kang.wallaikum salam.
ho'oh ternyata jaringan modem didesa cilembunya..nah hari ini bagus, kliatan semua sampe akang lagi sidakep ditengah sawah juga kliatan...tapi ganteng atau ngganya kurang jelas kang..wahahaaa.
Deletesaya cuma mo ikut share in ke g+ dan lainnya azh kang.
soal artikelnya mah TRANSMIGRASI kan gelandangan yang ada dikota besar, dari 10 juta yang ditransmigrasikan lumayan kalau 1juta gelandangan yang berhasil ditempat barunya....okeh ngga idenya kang?
salam sehat selalu deh yah
Silahkan kang,dan terima kasih sudah share.salam sehat selalu dari kami untuk keluarga.
Deletejelang 2013 ini, semoga agriculture tambah sukses dan sehat selalu.
Deleteortu ku jg petani,, tp yah seperti itu,, pas panen harrga pada anjlok
ReplyDeletesangat di sayangkan indonesia adalah negara maritim terkenal akan hasil tanah nya.. tapi beras aja di impor dari luar.. dan sangat di sayangkan banyak sekali sawah-sawah yang di jadikan permukiman atau sebagai ruko dll yang semakin taun semakin melonjak. tahun 2050 harga beras berapa ya..?? masih kebagian beras ga ya..??
ReplyDeleteCakep blognya, mas...banyak artikel bermanfaat.
ReplyDeleteSalam kenal dan kalau sempat mampir sekalihan mengundang untuk gabung bareng teman2 lain yang sudah SUBMIT URL BLOG-nya di Direktori Weblog Indonesia.
saya juga dari salah satu keluarga petani.
ReplyDeleteterimakasih artikel bermanfaat ini mas
Kunjungan malam sob
ReplyDeleteSELAMAT TAHUN BARU 2013 juga sob
link sudah saya perbaiki sob.trimakasih sudah mengingatkan
ReplyDeletekeluarga saya semuanya berasal dari petani. ya begitulah mas.
ReplyDeleteblog walking
ReplyDeletesampai saat ini kesejahteraan petani masih sangat kurang
ReplyDeleteiya benar,apalagi tahunini
DeleteTerima kasih atas kunjungannya.
Mari kita budayakan untuk saling berkomentar,baik cacian,makian,hinaan juga boleh asal jangan spam ya.?dan Usahakan komentar tidak masuk kotak spam.!
Tapi maaf lho komentar yang berisi link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.
Terima Kasih.