Pemupukan
Menentukan Keasaman Tanah
Ada petani yang mengatakan bahwa menentukan reaksi tanah sangat sulit,hal itu memang benar kalau tanahnya haya sekedar dilihat saja.Bahkan dengan melihat gejala yang diperlihatkan pada tanaman pun belum menjamin seseorang mengetahui reaksitanahnya.Untuk keperluan penelitiannya diperlukan /dibutuhkan keterampilan sendiri caranyadengan alat ukur pH tanah.
Ada beberapa alat ukur pH tanah yang dapat dibeli ditoko saprotan (sarana produksi pertanian)dari yang harganya murah sampai yang harganya tinggi/mahal,tetapi dapat dipakai berulang kali dengan hasil pengukuran lebih terjamin adalah pH tester da soil tester.
Baiklah kita akan membahas alat tersebut dari yang paling murah dahulu yaitu :
A.Kertas Lakmus
Pemakaian kertas lakmus Seperti buatan Merck (Jerman Barat)dan Whatman (Inggris)sanagat mudah,caranya ambil tanah lapisan dalam ,lalu larutkan denagan air murni (aquadestilata)dalam wadah biarkan tanahnya terendam didalam wadah sehingga airnya menjadi bening kembali.
Setelah bening airnya dipindahkan dalam wadah lain secara hati-hatiagar tidak keruh.Selanjutnya ambil sedikit kertas lakmus dan celupkan kedalam air tersebut.Dalam beberapa saat tanahnya akan berubah warnanya.Cocokkan warna kertas lakmus dengan warna yang ada pada kemasan kertas lakmus.skala tersebut sudah dilengkapi dengan angka pH masing-masing warna.
B.Soil tester
Pemakain soil tester untuk mendapatkan pH tanah agar berbeda dengan kertas lakmusbentuknya seperti pahat dan berukutran pendek,oleh karena bentuknya seperti pahat ada bagian yang runcing.Bagian yang runcing inilah yang ditancapkan ketanah hingga pada batas yang dianjurkan.Setelah ditancapkan sekitar tiga menit kemudian jarum skala akan bergerak,angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut merupakan dari pH tanah tersebut.
Kalau masih kurang yakin dengan hasil yang diperoleh pengukuran dapat diulang dibeberapa tempat dengan syarat harus pada lahan yang sama.sebelum alat tersebut di tancapkan ke tanah hendaknya alat dibersihkan dahulu.Ini dimaksudkan agar jangan sampai ada unsur lain yang dapat mempengaruhi angka pH pada sil tester tersebut.
C.pH tester
Harga alat ini lebih murah dan seberhana jika dibandingkan soil tester.Penggunaanya untuk mengukur nilai pH tanah dilahan yang tidak terlalu luas.sekitar 1-2 ha.Walau demikain alat ini masih bisa diandalkn.Bagi yang menunjukan angka pH berbentukkotak dengan jarum penunjuk angka.Bagian kotak tersebut dihubungkan dengan besi sepanjang 25 cm yang ujungnuya runcing dan dilapisi logam elektroda.besi inilah yang di tancapkan ke tanah.Jumlah besi bisa 1-2 buah.
Catatan :Jika anda kesulitan untuk menentukan pH tanah bisa menghubungi petugas dari dinas setempat.
Ada beberapa alat ukur pH tanah yang dapat dibeli ditoko saprotan (sarana produksi pertanian)dari yang harganya murah sampai yang harganya tinggi/mahal,tetapi dapat dipakai berulang kali dengan hasil pengukuran lebih terjamin adalah pH tester da soil tester.
Baiklah kita akan membahas alat tersebut dari yang paling murah dahulu yaitu :
A.Kertas Lakmus
Pemakaian kertas lakmus Seperti buatan Merck (Jerman Barat)dan Whatman (Inggris)sanagat mudah,caranya ambil tanah lapisan dalam ,lalu larutkan denagan air murni (aquadestilata)dalam wadah biarkan tanahnya terendam didalam wadah sehingga airnya menjadi bening kembali.
Setelah bening airnya dipindahkan dalam wadah lain secara hati-hatiagar tidak keruh.Selanjutnya ambil sedikit kertas lakmus dan celupkan kedalam air tersebut.Dalam beberapa saat tanahnya akan berubah warnanya.Cocokkan warna kertas lakmus dengan warna yang ada pada kemasan kertas lakmus.skala tersebut sudah dilengkapi dengan angka pH masing-masing warna.
B.Soil tester
Pemakain soil tester untuk mendapatkan pH tanah agar berbeda dengan kertas lakmusbentuknya seperti pahat dan berukutran pendek,oleh karena bentuknya seperti pahat ada bagian yang runcing.Bagian yang runcing inilah yang ditancapkan ketanah hingga pada batas yang dianjurkan.Setelah ditancapkan sekitar tiga menit kemudian jarum skala akan bergerak,angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut merupakan dari pH tanah tersebut.
Kalau masih kurang yakin dengan hasil yang diperoleh pengukuran dapat diulang dibeberapa tempat dengan syarat harus pada lahan yang sama.sebelum alat tersebut di tancapkan ke tanah hendaknya alat dibersihkan dahulu.Ini dimaksudkan agar jangan sampai ada unsur lain yang dapat mempengaruhi angka pH pada sil tester tersebut.
C.pH tester
Harga alat ini lebih murah dan seberhana jika dibandingkan soil tester.Penggunaanya untuk mengukur nilai pH tanah dilahan yang tidak terlalu luas.sekitar 1-2 ha.Walau demikain alat ini masih bisa diandalkn.Bagi yang menunjukan angka pH berbentukkotak dengan jarum penunjuk angka.Bagian kotak tersebut dihubungkan dengan besi sepanjang 25 cm yang ujungnuya runcing dan dilapisi logam elektroda.besi inilah yang di tancapkan ke tanah.Jumlah besi bisa 1-2 buah.
Catatan :Jika anda kesulitan untuk menentukan pH tanah bisa menghubungi petugas dari dinas setempat.
Post a Comment
41 Comments
infonya menarik ini soobb.. kapan2 bisa saya gunakan sebagai penyuluhan di pertanian ssoobbbb...
ReplyDeleteTerima Kasih sob.Silahkan jika bermanfaat.
Deletekertas lakmus gan dulu ane pernah make, pas SMA aja, heheh. uda lupa caranya, kalo ga salah nyocokin warna ya? klo buta warna gimana ya? heheh.
ReplyDeleteIya sob,kalo sudah lupa saya ingatkan kembali di post diatas sob.:)yupsss.Pinjam ehhh,minta tolong temennya sob.:)
Deletemake mata temen ya gan :D heheh ada ada aja.
Deletehehehehehe,yaa daripada entar saalah hasilnya.hayooo pilih mana.?
Deletewah itu mah miliih orang lain aja yang suruh ngerjain gan, kita terima beres aja. heheh. males ya klo itu namanya?
Deletewehhhh,jadi bos lah kolo gitu,hehehe
Deleteiya, yang kertas lakmus itu jadi mengingatkan jaman SMP dan SMA. haha, jadi ingat gurunya, jadi ingat teman2. ya ampun, gara-gara postingan ini pikiran saya mengembara nihh...
ReplyDeleteWahhh,jadi bernostal gia ya om.? :)
Deleteiya kertas lakmus jadi inget waktu masih sekolah, :D
DeleteSaya waktu SLTA sudah tidak pakai kertas lakmus,taoi sudah memakai soil tester.:)
DeleteSaya belom pernah pakai kertas lakmus :(
Delete*merasa tidak gaul*
hahahaha,bukan masalah gaulnya mbak,tetapi masalah kegunaanya.
Deleteutk membuat larutan tanahnya ada aturan tertentunya apa gak ?
ReplyDeleteApa tidak berpengaruh terhadap penunjukkan nilai Ph jika volume air dan tanahnya tdk di tentukan ukurannya? Brp Gram tanah dalam berapa volume air?
Menurut saya, ukuran berat tanah dan volume air punya pengaruh terhadap nilai Ph. Jd perlu di tentukan berapa perbandinga tanah dan air yg di butuhkan.
#maaf, ini sebatas nalar saya yg awam sob
Untuk hal ini akan saya pelajari kembali mbak,makasih atas masukkanya.:)
Deletekalo selama ini setahu saya tidak ada aturan yang baku.:)
ternyata ada asamnya ya tanah
ReplyDeletemengingat lagi masa sekolah…
iya mbak...heheheh.wahhh malah pada bernostalgia.hihihih
Deletethx sob.. artikel yg sangat bermutu tinggi sekali..!!
ReplyDeleteTerima Kasih sob,semoga bermanfaat.
Deletesob, kebetulan di sekolah saya ada mata pelajaran Mulok, sepertinya blog sobat akan saya rekomendasikan ke guru yang bersangkuta,, terima kasih untuk info menetukan keasaman tanah ini sobat...
ReplyDeletehihihi,Terima kasih sob.jika itu memenag bermanfaat sih gak apa-apa.Sama-sama sob.:)
DeleteSemoga bermanfaat.
keasaman tanah bisa dilihat pakai tester ph
ReplyDeleteya lumayan luas juga gan 1-2 ha tanah dalam pengukurannya
ketiga bahan yg disebut diatas bs di beli dimana sob..?, apakah hny trdpt di toko pertanian aja..?
ReplyDeletethx infox ya.. *smile
Ditoko peralatan pertanian sob.sama-sama semoga bermanfaat. :)
Deleteselamat malam, berkunjung
ReplyDeleteSelamat malam,terima kasih kunjungannya. :)
Deletekalo soil tester belum pernah liat sih saya..
ReplyDeleteKapan-kapan saya update gambarnya mas. :)
DeleteDitempat saya, bisa menemukan kertas lakmus dengan mudah. Tapi cari aqua destilata sulit. Apa solusinya Pak? (Selain soil tester di atas)
ReplyDeletekalo untuk mengukur pH tanah solusinya ya diatas yang sudah saya sebutkan sob.kalo tidak ada aquadestila sobat bisa menggantinya dengan Aqua.
Deletenice post mas beroow.. salam kenal
ReplyDeleteSalam kenal kembali sob.
DeleteIni sangat berguna sekali kalau ingin bercocok tanam
ReplyDeleteya iya lah sob.mau kekantor masa bawa soil tester.hahah
Deletetidak ada aturan khususnya sob.semua sistem kira-kira aja.(disesuaikan)
ReplyDeleteKunjungan balik gan, informasi yang diberikan sangat bermanfaat banget. Keep post
ReplyDeleteTerimakasih mas bro atas sharing artikel ini, sekaligus menjadi jawaban pertanyaan saya beberapa hari yang lalu pada artikel anda di Pengapuran Tanah Asam. Mantab mas bro......!!!
ReplyDeletehehehehe,memang saya sudah menyiapkannya sob. :)
ReplyDeletewah baru tau makasih ya
ReplyDeletekalo buat alat ukur PH tanah sendiri bisa gag? ntar outputnya masuk ke ADC mikro
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.
Mari kita budayakan untuk saling berkomentar,baik cacian,makian,hinaan juga boleh asal jangan spam ya.?dan Usahakan komentar tidak masuk kotak spam.!
Tapi maaf lho komentar yang berisi link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.
Terima Kasih.