Sekilas Info
Jarak Pagar
Siapa yang tidak mengenal jarak pagar yang memiliki nama latin Jatropha curcas L., Euphorbiaceae merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat sekarang tumbuhan ini makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Peran yang agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabatnya, jarak pohon (Ricinus communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas.Selain itu tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia: jarak kosta, jarak budeg (Sunda); jarak gundul, jarak pager (Jawa); kalekhe paghar (Madura); jarak pager (Bali); lulu mau, paku kase, jarak pageh (Nusa Tenggara); kuman nema (Alor); jarak kosta, jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene (Sulawesi); ai huwa kamala, balacai, kadoto (Maluku). 4.5
Post a Comment
20 Comments
hem.. ini yang ada di pagar ya bang, tapi bener tidak ya apa yang saya pikirkan dengan yang ada di sni sama. coba kalau ada gambarnya mungkin lbih asik gan, hehe. masukan aja.
ReplyDelete@cerita anak kost:kan ini masih tahap pengenalan sobat, :)nanti pas tahab budidaya saya akan tampilkan gambarnya.(terima kasih atas masukannya,sedikit membuat penasaran :) xixixi)
ReplyDeleteagricultur product, memang mantab selalu membuat semua pembacanya penasaran, baik lah saya akan tunggu cara pembudidayanya siapa tau saya juga bisa nanam dikampung..
ReplyDeletemakasih sanjungannya mas,heheheh :)
Deletejarak pagar itu maksudnya daun jarak ya? yang daunnya besar2 dan bisa dijadikan obat dengan cara ditempelkan ke kulit? :)
ReplyDeleteowalah jarak pagar itu nama taneman toh, tak pikr jarak antar pagar gitu. Xixixi
ReplyDelete@BUDI PRASETYO:Ok kang sip.
ReplyDelete@NF:Yups,betul itu. :)
ReplyDelete@Hadi Kurniawan:Iya mas.heheh
ReplyDeleteLah, ane malah baru tau nih gan
ReplyDeletetumbuhan yang kelak akan berharga mahal, seperti biasanya kalau belom habis, tumbuhan pengganti bahan bakar ini belum dibudidayakan secara maksimal.
ReplyDeletetunggu waktunya.
Ho oh sama kayak Hadi tadi saya mikirnya hehehe. Ditunggu foto jarak pagarnya kalo gitu :)
ReplyDelete@Hzndi:Masa sich gan.?
ReplyDelete@Cilembu thea:Saya rasa juga begitu kang,:)
ReplyDelete@diniehz:heheheheh,ok mbak.sipp
ReplyDelete@Agriculture Productwah ternyata strateginya emang gitu ya. ehmmm
ReplyDelete@cerita anak kost:hehehehehe.
ReplyDeleteAdi:Mas, bisa kasih info dimana saya bisa dapet tanamannya, saya tinggal daerah tanah abang
ReplyDeletemas admin mohon info kalo sudah ada pabrik atau perusahaan yang telah memproduksi minyak jarak di indonesia, email please acer_kai@ymail.com
ReplyDeleteUntuk hal 1 ini saya belum bisa menjawabnya sob.:(
DeleteTerima kasih atas kunjungannya.
Mari kita budayakan untuk saling berkomentar,baik cacian,makian,hinaan juga boleh asal jangan spam ya.?dan Usahakan komentar tidak masuk kotak spam.!
Tapi maaf lho komentar yang berisi link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.
Terima Kasih.