Budidaya Tanaman
Cara Bercocok Tanam Padi
1.PENDAHULUAN
Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar.
Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
2.CIRI-CIRI UMUM
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae (sinonim: Graminae atau Glumiflorae).
Terna semusim, berakar serabut; batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang; daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang; bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret, yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula; buah tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan adalah endospermium yang dimakan orang.
3.SYARAT TUMBUH
anaman padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500 -2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C. Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 -1500 m dpl.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 -22 cm dengan pH antara 4 -7.
4.PENGOLAHAN TANAH
-Pengolahan tanah I dilakukan 30 harisebelum ditanam dengan cara di bajak sedalam 20-30 cm
-Pengolahan tanah II dilakukan 15 hari sebelum tanam dengan cara di bajak berlawanan arah dari pengolahan pertama
-Perbaikan pematang dilakukan saat pengolahan tanah II tujuannya untuk membongkar sarang tikus dan mengendalikan gulma yang ada di pematang.
-Sawah digaru 5 hari sebelum tanam agar berlumpur dan rata.
-Selama pengolahan tanah sebainya tanah di airi/digenang agar sisa tanaman cepat busuk dan tanah tidak jadi padat.
5.PERSEMAIAN
-Kebutuhan benih perhektar antara 30-40 kg
-Pengolahan tanah persemaian dengan cara dicangkul sehingga menjadi lumpur
-Benih direndam selama 24 jam dan di peram selama 24 jam
-Benih disebar rata,untuk 1 Hadi butuhkan lahan persemaian seluas 500m2
-Pemupukan dengan dosis 20 kg Phonska di berikan 1 hari sebelum di semai.
-Bibit siap ditanam setelah umur 22-25 hari di persemaian.
6.PERSIAPAN TANAM dan PUPUK DASAR
Tanah di buat macak-macak dan pintu air ditutupkemudian di lakukan pemupukan dasar dengan dosis 500 kg petroganik,135 kg phonska,dan 45 kg urea atau sesuai dengan kebutuhan pupuk setempat.
-Pupuk di campur lalu disebar merata di lahan,
-jarak tanam 20cmX20cm dengan jumlah populasi 250.000 rumpun/ha
-Jarak tanam jajar legowo 10 cm x 20 co x40 cm atau populasi 333.333 rumpun/ha.
-Tanam 1-3 bibit /ha.
7.PUPUK SUSULAN
-Pupuk susulan I di berian umur 15-20 hari setelah tanam dengan dosis 135 kg Phonska,45 kg Urea
-Pupuk susulan II di berikan pada umur 30-35 HST dengan dosis Urea 90 kg,
-Pupuk di sebarkan sebaiknya setelah daun tanaman kering dari embun yang menempel.
JENIS,TAKARAN DAN WAKTU PEMUPUKAN
8.PEMELIHARAAN
-Penyulaman dilakukan paling lambat 10 HST
-Lahan sawah digenangi air ddengan ketinggian 5-10 cm
-Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan susulan I dan II dengan cara mencabut gulma dan di benamkan,untuk rumput teki dibuang di pematang.
9.PENGENDALAIN HAMA DAN PENYAKIT
-Penggerek batang padi putih ("sundep", Scirpophaga innotata)
-Penggerek batang padi kuning (S. incertulas)
-Wereng batang punggung putih (Sogatella furcifera)
-Wereng coklat (Nilaparvata lugens)
-Wereng hijau (Nephotettix impicticeps)
-Lembing hijau (Nezara viridula)
-Walang sangit (Leptocorisa oratorius)
-Ganjur (Pachydiplosis oryzae)
-Lalat bibit (Arterigona exigua)
-Ulat tentara/Ulat grayak (Spodoptera litura dan S. exigua)
-Tikus sawah (Rattus argentiventer)
10.PANEN DAN PASCA PANEN
-Lahan di keringkan 10 hari sebelum panen
-Panen dapat dilakukan umur 90-100 hari atau sesuai farietas padi yang di tanam
-Panen dengan cara memotong batang padi kemudian dirontokan dengan mesin perontok padi
-Unuk mendapatkan gabah kering giling dengan kadar air 14% diperlukan penjemuran 5-7 hari
-Kadar air untuk gabah kering simpan 12 %
-Produksi perhektar antara 8-9 ton
Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar.
Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
2.CIRI-CIRI UMUM
Padi termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae (sinonim: Graminae atau Glumiflorae).
Terna semusim, berakar serabut; batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang; daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang; bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret, yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula; buah tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan adalah endospermium yang dimakan orang.
3.SYARAT TUMBUH
anaman padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500 -2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C. Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 -1500 m dpl.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 -22 cm dengan pH antara 4 -7.
4.PENGOLAHAN TANAH
-Pengolahan tanah I dilakukan 30 harisebelum ditanam dengan cara di bajak sedalam 20-30 cm
-Pengolahan tanah II dilakukan 15 hari sebelum tanam dengan cara di bajak berlawanan arah dari pengolahan pertama
-Perbaikan pematang dilakukan saat pengolahan tanah II tujuannya untuk membongkar sarang tikus dan mengendalikan gulma yang ada di pematang.
-Sawah digaru 5 hari sebelum tanam agar berlumpur dan rata.
-Selama pengolahan tanah sebainya tanah di airi/digenang agar sisa tanaman cepat busuk dan tanah tidak jadi padat.
5.PERSEMAIAN
-Kebutuhan benih perhektar antara 30-40 kg
-Pengolahan tanah persemaian dengan cara dicangkul sehingga menjadi lumpur
-Benih direndam selama 24 jam dan di peram selama 24 jam
-Benih disebar rata,untuk 1 Hadi butuhkan lahan persemaian seluas 500m2
-Pemupukan dengan dosis 20 kg Phonska di berikan 1 hari sebelum di semai.
-Bibit siap ditanam setelah umur 22-25 hari di persemaian.
6.PERSIAPAN TANAM dan PUPUK DASAR
Tanah di buat macak-macak dan pintu air ditutupkemudian di lakukan pemupukan dasar dengan dosis 500 kg petroganik,135 kg phonska,dan 45 kg urea atau sesuai dengan kebutuhan pupuk setempat.
-Pupuk di campur lalu disebar merata di lahan,
-jarak tanam 20cmX20cm dengan jumlah populasi 250.000 rumpun/ha
-Jarak tanam jajar legowo 10 cm x 20 co x40 cm atau populasi 333.333 rumpun/ha.
-Tanam 1-3 bibit /ha.
7.PUPUK SUSULAN
-Pupuk susulan I di berian umur 15-20 hari setelah tanam dengan dosis 135 kg Phonska,45 kg Urea
-Pupuk susulan II di berikan pada umur 30-35 HST dengan dosis Urea 90 kg,
-Pupuk di sebarkan sebaiknya setelah daun tanaman kering dari embun yang menempel.
JENIS,TAKARAN DAN WAKTU PEMUPUKAN
Jenis Pupuk | Takaran (Kg/Ha) | Takaran & Waktu Pemupukan | ||
Dasar 0 HST | Susulan I 15-20 HST | Susulan II 30-35 HST | ||
Petroganik | 500 | 500 | - | - |
Phonska | 270 | 135 | 135 | - |
Urea | 180 | 45 | 45 | 90 |
Jumlah | 950 | 680 | 180 | 90 |
8.PEMELIHARAAN
-Penyulaman dilakukan paling lambat 10 HST
-Lahan sawah digenangi air ddengan ketinggian 5-10 cm
-Penyiangan dilakukan sebelum pemupukan susulan I dan II dengan cara mencabut gulma dan di benamkan,untuk rumput teki dibuang di pematang.
9.PENGENDALAIN HAMA DAN PENYAKIT
-Penggerek batang padi putih ("sundep", Scirpophaga innotata)
-Penggerek batang padi kuning (S. incertulas)
-Wereng batang punggung putih (Sogatella furcifera)
-Wereng coklat (Nilaparvata lugens)
-Wereng hijau (Nephotettix impicticeps)
-Lembing hijau (Nezara viridula)
-Walang sangit (Leptocorisa oratorius)
-Ganjur (Pachydiplosis oryzae)
-Lalat bibit (Arterigona exigua)
-Ulat tentara/Ulat grayak (Spodoptera litura dan S. exigua)
-Tikus sawah (Rattus argentiventer)
10.PANEN DAN PASCA PANEN
-Lahan di keringkan 10 hari sebelum panen
-Panen dapat dilakukan umur 90-100 hari atau sesuai farietas padi yang di tanam
-Panen dengan cara memotong batang padi kemudian dirontokan dengan mesin perontok padi
-Unuk mendapatkan gabah kering giling dengan kadar air 14% diperlukan penjemuran 5-7 hari
-Kadar air untuk gabah kering simpan 12 %
-Produksi perhektar antara 8-9 ton
Post a Comment
30 Comments
Wah mantap sob.. teorinya lengkap sudah, siap2 buat kesawah hehee..
ReplyDelete@donimasrul:hehehe lanjut kan kesawah gan supaya tercipta surplus bersa.
ReplyDeletemantap...infonya komplit
ReplyDeletemencangkul gan yang capeknya minta ampun
ReplyDeletetapi sekarang sudah ada alat yang canggih untuk bercocok tanam
@rumput dan ilalang:makasih gan.
ReplyDelete@Obat Sakit 2011:betul sekali gan bertani dulu tidak seperti sekarang ya gan serba diper mudah.
ReplyDeletewah bermanfaat bangets nih,bisa diaplikasikan bwat ortu hehhe,thanks gan
ReplyDeletemestinya langsung dipraktekin, sayang gak punya sawah gan, nice post
ReplyDelete@randy oktaran:sama-sama gan.
ReplyDelete@wongcrewchild:makasih gan,sekarang bertanam tidak harus di sawah yang luas gan.yang penting hasilnya.hehehe
ReplyDeletewachhhh....jadi inget kampung halaman nih. Thanks postingnya ya
ReplyDeleteIni yang perlu mas bro :) siapa tahu suatu saat saya akan ganti profesi menjadi petani sudah ada directionnya...hehehe.
ReplyDelete@suduthati:sama-sama kawan.
ReplyDelete@Made Budi:gak perlu ganti profesi gan,ya...bertani itung-itung menghilangkan stres.:)
ReplyDeletesudah lama sekali gan aku tidak berocok tanam semenjak alih profesi hehe
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeletejadi lebih paham dan ingin belajar lebih lanjut xixixi
sorry br OL.. artikel ky gini jarang2 nih..bermanfaat sekali tuk masy Indonesa sbg ngr agraris..thanks
ReplyDeleteMantaf artikelnya, buat nambah wawasan. thank's
ReplyDeleteMas link blognya sudah terpasang di blog saya , di tunggu untuk linkbacknya ya !!!
ReplyDelete@Obat Sakit 2011:hehehe...
ReplyDelete@Anonim:makasih infonya gan.
ReplyDelete@Dhana/戴安娜salam mbak dhana,mari kita belajar bersama mbak,hehehe
ReplyDelete@halobromakasih gan.
ReplyDelete@lirik lagumakasih gan.
ReplyDelete@vickyok gan akan saya tindak lanjuti.
ReplyDeletemas makasih atas linkbacknya
ReplyDeletesawah sawah sudah berubah jadi gedung gedung....
ReplyDelete@ehembukankah pemberian phonska pada waktu dasaran n susulan II?
ReplyDeleteWah bagus nih artikel, bila perlu di tambahkan zat pengatur tumbuh untuk meningkatkan produktifitas tanaman dan menghemat pupuk, seperti zpt Hydrasil.
ReplyDeletetrim ya itung....itung buat nambah wwsan turun ke sawah tapi kok tidak ada artikel untuk awal tanam padi per tahun bulan apa ... aku tungg lho
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.
Mari kita budayakan untuk saling berkomentar,baik cacian,makian,hinaan juga boleh asal jangan spam ya.?dan Usahakan komentar tidak masuk kotak spam.!
Tapi maaf lho komentar yang berisi link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.
Terima Kasih.