Lima Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Bertani

Dalam bertani ini ada 5 hal yang patut kita perhatikan,tujuannya supaya apa yang kita kerjakan dapat memberikan hasil yang maksimal,nah 5 hal tersebut adalah sebagai berikut
I.TEPAT SASARAN
Sebagai petani kita tentu merawat tanaman yang kita usahakan bukan.??salah satunya adalah menyemprot tanaman dengan pestisida.nah sebelum menyemprot kita harus survai ke lokasi(ladang,sawah atau kebun)tujuannya untuk mengetahui hama atau penyakit yang yang ada/sasaran hama,penyakitnya..
II.TEPAT PESTISIDA
Pestisida ini di golongkan menjadi beberapa golongan antara lain :Insektisida,Fungisida,Herbisida,Akarisida dan,Rodentisida.pestisida ini memiliki kegunaan masing-masing,dan ada sebagian pestisida tidak mau/tidak bisa dicampur adukkan.(bukan kayak adonan kue lah,hehehe)
III.TEPAT WAKTU
Waktu yang ideal untuk kita menyemprot adalah pagi hari,yang berkisar antara pukul 06.00 Wib-09.00Wib,atau sebelum matahari terik.kenapa harus pagi hari.??? supaya larutan pestisida yang kita semprotkan tidak cepat menguap,mulut daun atau stomata pada daun masih terbuka sehingga pesitisida lebih cepat meresap ke daun.jika soer hari berkisar antara pukul 15.00 Wib-17.00 wib.
IV.TEPAT CARA
Yang dimaksud tepat cara adalah cara penyemprotan kita pada bagian tanaman,jika menyemprot tanaman cabai 70% penyemprotan harus dari bawah dan 30% dari atas,tujuannya hama-hama yang ada di bawah daun dapat terkena larutan pestisida sehingga penyemprotan lebih efektif.
V.TEPAT ALAT
Alat yang di maksud disini ialah alat yang kita gunakan dalam mengendalikan penyakit,hama atau gulama (sprayer) pada tanaman kita misalnya alat untuk mengendalikan gulma jangan kita gunakan juga dalam mengendalikan hama dan penyakit.

Post a Comment

15 Comments

  1. Yup inget nih ketika dijogja minggu kemarin. hamaparan sawah seluas itu habis disikat wereng. kayaknya bagian jogja arah ke kulonprogo ga bisa panen tuh. kasian mereka.

    ReplyDelete
  2. di tempat saya sawah dah habis untuk perumahan sehingga tak ada lagi orang bertani

    ReplyDelete
  3. @ISW:ini bisa terjadi sebab,penggunaan pestidida yang tidak tepat takaran,atau tidak memperhatikan pengendalian hama terpadu.

    ReplyDelete
  4. @HALAMAN PUTIH:wah kalau seperti itu bagaimana bisa tercapai surplus beras.hehehe

    ReplyDelete
  5. Sudah saatnya petani Indonesia berfikir modern dan lebih ramah lingkungan..!!

    ReplyDelete
  6. capek mas maculnya, dah terbiasa di kota...padahal sehat juga nih yak bertani...

    ReplyDelete
  7. this a good news for my uncle...i'll tell him about it.thanks for share..visit me back

    ReplyDelete
  8. @myone1way:sekarang bertani tidak harus macul mas...kan sudah ada alat untuk mempermudahnya.

    ReplyDelete
  9. @juno:ok friends tanks for visiting my blog.

    ReplyDelete
  10. Nice post kawan!Infonya bermamfaat sekali!
    Followed 94, thank yach!

    ReplyDelete
  11. Mantap mas tipsnya :D
    Tapi saya belum berniat buat bertani. Tapi kalo dicoba boleh juga ya :D

    ReplyDelete
  12. tepat waktu jualnya biar g rugi sob...

    ReplyDelete
  13. Ternyata tidak sembarangan ya mas bro untuk melakukan penyemprotan dengan pestisida, ada cara dan waktunya ya.

    ReplyDelete
  14. kalau pg hasilx memuaskan udah dcoba

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.

Mari kita budayakan untuk saling berkomentar,baik cacian,makian,hinaan juga boleh asal jangan spam ya.?dan Usahakan komentar tidak masuk kotak spam.!

Tapi maaf lho komentar yang berisi link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.

Terima Kasih.